sampurasun dan rampes

Sampurasun dan Rampes memang tidak dapat dipisahkan. Ketika ada orang yang mengucap sampurasun maka jawabannya rampes. Dalam kesempatan acara sosialisasi tentang perundang-undangan Lingkungan Hidup, Itoc sempat bertutur soal kebiasaannya mengucapkan sampurasun. Sampurasun, Rampes artinya, tolong maafkan kami. “Mohon maaf  takut ada kesalahan”, kata Itoc.
Ia mengatakan pengucapan kata Sampurasun yang dijawab Rampes merupakan salah satu kearifan lokal terutama bagi masyarakat Sunda. Meskipun saat ini, dihadapkan pada kemajuaan zaman di era globalisasi bukan berari melupakan nilai-nilai budaya lokal. “Bumi dan tanah ini tidak berpindah, yang bergerak adalah manusiannya. jadi meskipun zaman sudah maju bukan berarti harus melupakan budaya lokal. Nilai-nilai budaya harus tetap terpelihara dan dilestarikan,” ujarnya.
Kendati sudah akrab ditelinga, tidak salahnya untuk mengetahui filosofi kata sampurasun.
Dalam sejarahnya peradaban Sunda, kata Sampurasun merupakan singkatan dari Sampura

(hampura) yang artinya punten. Kata ini singkatan dari “abdi nyuhungkeun dihapunten” (Saya mohon dimaafkan). Sehingga, ketika seseorang mengucapkan Sampurasun maka jawabannya yaitu rampes, artinya baik dimaafkan (mangga dihapunten). Maka kata Sampurasun Rampes menjadi frase yang pengucapannya tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Kata ini biasa dipakai orang Sunda ketika bertamu ke rumah orang. Dipakai pula untuk menyapa khalayak sebagai kata pembuka dalam kesempatan berpidato maupun memberikan sambutan.  Atau kata yang ditulis saat mengawali kalimat dalam surat. Sampurasun boleh jadi hanya secuil dari bentuk pelestarian kearifan lokal. Paling tidak, kata sederhana itu paling mudah dilakukan dan dipraktekan dalam perilaku kehidupan sehari-hari. Meskipun sejatinya, kearifan lokal dalam tatakrama Sunda tidak sekedar kata sampuran.

 

desain produk

menurut saya desain produk adalah salah satu aspek ilmu desain yang mempelajari semua aspek desain. baik grafis, interior, maupun fashion. pada dasarnya semua benda yang sudah menjadi produk adalah bagian dari desain produk. pada awalnya ilmu desain produk sudah ada sejak zaman purba, terbukti dengan adanya peninggalan seperti kapak, pisau, dan lain-lain. lalu dengan mengikuti perkembangan zaman, ilmu desain produk di sempurnakan seperti pada masa revolusi industri yang membuat mesin uap sampai dengan pesatnya ilmu desain produk saat ini.

tapi entah mengapa saat ini orang-orang belum menyadari betapa penting dan fatalnya ilmu desain produk bagi kehidupan kita sehari-hari. mungkin lebih ekstremnya produk pada saat kita lahir sampai kita meninggal adalah jerih payah dari pemikiran para desainer produk. dalam pembelajarannya, desain produk tidak hanya mempelajari ilmu gambar dan membuat sebuah model, mock-up dan prototype saja. tapi

portofolio (lagi)

desain motor

ini merupakan salah satu desain saya pada saat semester dua, di sini saya mengangkat tema desain sebuah motor yang futuristik bagi kalangan muda. dimana desain yang di adaptasi dari sebuah sepeda dan kemudian menjadi seperti ini. warna hitam yang saya pilih menandakan bahwa motor ini elegan dan dinamis.

fotografi tekstursekali lagi, ini karya saya dalam bidang fotografi. foto ini menggunakan teknik tekstur dengan memperhatikan jarak pandang saat pemotretan.